Poesaka Noesantara Kembali Gelar Gebyar Seni, Adat dan Budaya Nusantara di Central Park Meikarta.

Bekasi, Berita Pantau.

Dalam rangka melestarikan budaya Nusantara bagi generasi muda agar lebih mencintai Seni, Adat, Budaya Nusantara, pagelaran Gebyar Seni, Adat dan Budaya Nusantara akan menyajikan Seni Pencak Silat, Tari Tradisi, Parade Mural, Lomba Puisi, Band, Festival Layang-layang, Pameran Artefak & Pusaka, Bazaar, Kuliner, dan Booth Komunitas.

Pagelaran tersebut sekaligus dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Bekasi yang Ke – 69 dan memperingatan HUT ke-74 RI tahun 2019 dilaksanakan selama empat hari dari tanggal (15/8/2019) hingga Minggu (18/8/2019) di Central Park Meikarta, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dan Pembukaan Gebyar Seni, Adat, Budaya Nusantara dilakukan oleh PYM. Prof,DR. H.E.Irwanur latubual MM. MH, PhD Raja Bual Taun Pulau Buru, Ketua Dewan Adat Nasional.

juga dihadiri Raja – Raja Nusantara dan organisasi Kemasyarakatan Generasi Baru Indonesia Maju (GBIM) dan masyarakat umum .

Menurut Ketua Panitia Gebyar Seni, Adat, Budaya Nusantara Tauvik Hidayat S.E., ST, Kepada Berita Pantau Mengatakan Dasar Pemikiran POESAKA NUSANTARA KEMBALI menggelar gebyar Seni,Adat Dan Budaya Nusantara adalah BHINNEKA TUNGGAL EKA TAN HANA DHARMA MANGRWA (Yang Sudah ada sejak abad 14/Republik Indonesia belum ada)

“ CAKRAWALA MANDALA DWIPANTARA (Cita-Cita Luhur Menyatukan Kerajaan- kerajaan disuruh Penjuru Negeri menjadi NUSANTARA” ujarnya.

Adapun maksud dan tujuan yang dikatakan oleh Tauvik adalah

1.Mengingatkan Yang Lupa

Lupa Akan Sejarah Nusantara,Lupa Jatidiri NUSANTARA,Lupa Budaya NUSANTARA,Lupa KEARIFAN LOKAL NUSANTARA YANG KAYA RAYA GEMAH RIPAH LOH JINAWI TATA TITI TENTRAM KERTARAHARJA..

2.JEMPUT YANG TERTINGGAL :

Tertinggal Pendidikanya, dan Pengetahuanya, Tertinggal Ekonominya , Tertinggal Pengetahuanya , Tertinggal Kesehatanya, dan Tertinggal moral serta Akhlaknya.

3.KUMPULKAN YANG TERCECER :

Tercecer di Negara lain, Tercecer di Kolong Jembatan,Tercecer di Pengungsian,Tercecer Pemikiranya yang berserakan membanggakan Budaya Asing.

“ Dalam menghadapi situasi dan suhu politik yang ada saat ini yang semakin hari semakin memanas kami segenap punya tenaga,segenap punya pemikiran mengajak seluruh Putra/Putri, Tua maupun Muda serta siapapun tanpa terkecuali untuk merapatkan barisan,memperkuat rasa persatuan dan kesatuan guna menjaga keutuhan Negeri tercinta,demi keutuhan NUSANTARA ini, kami tidak mempedulikan dari team relawan Pasangan manapun yang menjadi peserta Pesta Demokrasi saat ini, Siapapun yang terpilih kami tidak mempedulikan, tetapi kami sangat PEDULI dengan Keutuhan NUSANTARA, siapapun yang terpilih JANGAN ADU DOMBA KAMI dengan Kepentingan² yang hanya sesaat.” Ucapnya.

Siapapun yang terpilih Jalankan amanat untuk kepentingan NUSANTARA, KEMBALIKAN PUSAKA² NUSANTARA Antara lain :

1.AMALKAN DAN LAKSANAKAN BHINNEKA TUNGGAL EKA.

2.AMALKAN dan LAKSANAKAN KEPUTUSAN KONGRES PEMUDA TAHUN 1928.

3.LAKSANAKAN TEKS PROKLAMASI dengan Baik dan Benar.

4.AMALKAN DAN LAKSANAKAN UNDANG - UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945.

5.AMALKAN DAN LAKSANAKAN NILAI² 5 SILA yang terkandung dalam PANCASILA sebagai dasar Negara Republik INDONESIA.

“ Dalam Kondisi apapun Kami akan tetap mempertahankan keutuhan NUSANTARA” Pungkasnya.( POLMAN MANALU )